Babinsa Wayhalim Jaga Harga Pangan

Bandar Lampung, INC MEDIA – Babinsa Wayhalim jaga harga pangan di tengah gejolak ekonomi yang kian menekan warga kecil. Sabtu pagi, (13/9/2025), suasana Aula Kantor Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Wayhalim, tampak ramai. Sertu Sugianto hadir bukan sekadar mengawasi, tetapi ikut mengangkat karung, membagikan beras, dan menenangkan antrean warga.

Sejak pukul 09.30 WIB, 50 sak beras Stabilisasi Harga dan Pasokan (SPHP), masing-masing seberat 5 kilogram, habis terjual hanya dalam waktu singkat. Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) penerima tampak lega bisa membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau.

“Ini adalah tugas kami. Hadir di tengah masyarakat, memastikan program pemerintah sampai ke yang paling membutuhkan. Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan mendapatkan beras dengan harga yang wajar,” kata Sertu Sugianto kepada awak media.

BACA JUGA : Dashboard Pringsewu: Diskominfo dan UAP Sepakat Bangun Layanan Digital

Warga Rasakan Kehadiran Negara

Bagi masyarakat Jagabaya III, yang mereka terima bukan sekadar beras murah. Ada rasa aman dan kepedulian dari negara yang hadir melalui sosok Babinsa. Senyum ramah Sertu Sugianto menegaskan bahwa tugas seorang prajurit bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal kemanusiaan.

Kegiatan ini pun memperlihatkan sinergi antara TNI, pemerintah kelurahan, dan elemen masyarakat. Hadir mendampingi, Lurah Jagabaya III, Mitra Koramil 410-04/Tanjung Karang Timur (TKT), serta petugas Linmas.

BACA JUGA : Masjid Raya Lampung Al Bakrie Jadi Ikon Baru Kota Bandar Lampung

Apresiasi dari Pemerintah Kelurahan

Lurah Jagabaya III mengaku terbantu dengan peran Babinsa.

“Kehadiran Babinsa sangat membantu. Beliau tidak hanya memastikan keamanan, tapi juga membantu administrasi dan pendataan sehingga prosesnya cepat dan tepat sasaran. Ini benar-benar membantu kami di kelurahan,” ujarnya.

Babinsa Jadi Penopang Ketahanan Sosial

Kegiatan yang selesai pukul 10.30 WIB itu meninggalkan kesan mendalam. Sertu Sugianto menegaskan semboyan hidupnya: Tetap semangat, pantang menyerah, selalu gembira dalam bertugas. Baginya, itu bukan sekadar slogan, melainkan cara menjaga semangat agar tetap bisa mendampingi rakyat di garis depan, termasuk menjaga ketahanan pangan.(Red)

TAG:

Babinsa, Wayhalim, harga pangan, distribusi beras, Lampung, Jagabaya III, SPHP, TNI, ketahanan pangan