BUMDes Mitra Mandiri Desa Sanggi Fokus Kembangkan Budidaya Ayam Petelur
Pesawaran, INC MEDIA — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, BUMDes Mitra Mandiri Desa Sanggi di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, fokus mengembangkan budidaya ayam petelur sebagai unit usaha unggulan tahun 2025.
Kepala Desa Sanggi, Harli, menyebut langkah ini sebagai strategi untuk memperkuat ketersediaan pangan lokal sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Tahun 2025 ini, setelah penetapan APBDes, dari kebijakan desa sebesar 20 persen dari Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan akan kami alokasikan bagi pengembangan budidaya ayam petelur,” ujar Harli, Senin (20/10/2025).
Menurut Harli, ayam petelur dipilih karena memiliki prospek pasar yang stabil dan nilai ekonomi tinggi. Selain itu, usaha ini diyakini mampu mendorong Pendapatan Asli Desa (PAD).
BUMDes Gandeng Mitra untuk Pengelolaan Usaha
Harli menjelaskan, hasil musyawarah desa (Musdes) memutuskan bahwa BUMDes Mitra Mandiri Desa Sanggi akan bekerja sama dengan pihak ketiga menggunakan sistem bagi hasil.
“BUMDes menyampaikan bahwa sistem kerja sama dilakukan dengan skema bagi hasil 40-60,” kata Harli menirukan pernyataan Ketua BUMDes, Nursaid.
Usaha budidaya ayam petelur ini telah berjalan selama lima bulan dengan hasil cukup menggembirakan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan selama lima bulan. Koordinasi antara BUMDes dengan pemerintah desa juga sangat baik, termasuk dalam pembukuan dan pengelolaan keuangan,” ujar Harli.
BACA JUGA : Pembangunan Rabat Beton di Pekon Lugusari Sesuai Spesifikasi, Dikerjakan Dengan Teknik Yang Tepat
Ia berharap usaha ini menjadi sumber PAD sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya generasi muda desa.
“Kami berharap jumlah ayam petelur dapat ditambah agar dapat menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi anak-anak muda yang baru lulus sekolah,” katanya.
BPD Sanggi Dukung Penuh Program BUMDes
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sanggi, Metwansori, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Desa dan BUMDes.
“Kami dari BPD sangat mendukung penuh program budidaya ayam petelur ini. Selain memperkuat ketahanan pangan, usaha ini juga membuka peluang kerja dan menambah pendapatan desa,” kata Metwansori.
BPD, kata dia, akan tetap mengawal agar program ini berjalan sesuai aturan dan transparan.
“Kami akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar pelaksanaan program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sanggi,” ujarnya.
BUMDes Mitra Mandiri Optimistis Dorong PAD Desa
Sementara itu, Ketua BUMDes Mitra Mandiri, Nursaid, menjelaskan bahwa budidaya ayam petelur dikelola di lahan seluas satu rante dengan populasi awal 1.000 ekor ayam petelur.
“Usaha baru BUMDes ini menggunakan Dana Desa tahun 2025 yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa Sanggi. Semoga hasilnya maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA : Realisasi Dana Desa Tangkit Serdang Dorong Pembangunan dan Ekonomi Warga
Ia menargetkan agar unit usaha ini menjadi pilar ekonomi desa.
“Semoga usaha ternak ayam petelur ini bisa menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Sanggi,” pungkas Nursaid.
Kesimpulan
Program BUMDes Mitra Mandiri Desa Sanggi dalam mengembangkan budidaya ayam petelur bukan hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi wujud nyata kemandirian ekonomi desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Febri)
TAG:
BUMDes Mitra Mandiri, Desa Sanggi, budidaya ayam petelur, ketahanan pangan, Dana Desa, Pesawaran, ekonomi desa, BPD Sanggi, Harli, Nursaid, Asta Citra Presiden
