Lampung Selatan, INC MEDIA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 17 kecamatan, Sabtu, 30 Agustus 2025. Program ini menjadi bagian dari agenda nasional menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

GPM Digelar Serentak di 17 Kecamatan
Peluncuran GPM diawali zoom meeting bersama Kementerian Pertanian yang melibatkan lebih dari 4.663 kecamatan se-Indonesia. Di Lampung Selatan, kegiatan dipusatkan di Kantor Kecamatan Kalianda. Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Dulkahar, hadir bersama perangkat daerah, unsur Forkopimda, dan instansi terkait.
BACA JUGA: Ketua FKW-KP Pesawaran Imbau Warga: Jangan Terprovokasi Aksi Demo di Jakarta
Usai peluncuran, bazar pangan murah langsung digelar serentak di titik-titik yang telah ditentukan di seluruh kecamatan.
Beras Murah di Bawah Harga Pasar
Dalam program ini, Pemkab Lampung Selatan menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per 5 kilogram. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang mencapai Rp62.500 per 5 kilogram.
Menteri Pertanian: Pangan Harus Tetap Terjangkau
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, GPM menjadi langkah nyata pemerintah untuk menekan gejolak harga beras sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan pangan, terutama beras, tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Mendagri Tito: Kecamatan Jadi Ujung Tombak
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan pentingnya memperluas program hingga ke tingkat kecamatan. Menurutnya, kecamatan adalah ujung tombak pelayanan publik.
“Acara ini semata-mata untuk rakyat, agar beras tetap tersedia, terjangkau, dan tidak memberatkan masyarakat,” kata Tito.
BACA JUGA: Dampak Demonstrasi di Indonesia: TikTok dan Instagram Matikan Fitur Live
Ia mengungkapkan dalam empat minggu terakhir, gerakan ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di 233 kabupaten/kota.
Menekan Inflasi, Membantu Masyarakat
Pemkab Lampung Selatan berharap GPM tidak hanya memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga bersahabat, tetapi juga mampu menekan potensi inflasi di daerah.
Tag: Lampung Selatan, Gerakan Pangan Murah, harga beras, inflasi, pangan murah, SPHP, Pemkab Lampung Selatan, Kementerian Pertanian, Tito Karnavian, Andi Amran Sulaiman