BPDI Puji Langkah Berani Gubernur
Jakarta, INC MEDIA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Demokrasi Indonesia (BPDI), Angga Brawijaya, memberikan apresiasi tinggi kepada empat gubernur yang berani turun langsung menemui massa aksi dalam gelombang demonstrasi nasional.
Menurut Angga, langkah itu menunjukkan sikap negarawan sekaligus contoh nyata bagaimana pemimpin seharusnya berhadapan dengan rakyat.
“Empat gubernur ini menunjukkan keberanian sekaligus komitmen menjaga demokrasi. Mereka memilih mendengar langsung aspirasi rakyat, bukan bersembunyi di balik tembok kantor,” ujar Angga di Jakarta, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA: Dari Lampung hingga Jogja, Gubernur Berani Temui Massa dan Dengar Langsung Tuntutan
Empat Gubernur Duduk Bersama Massa
Empat kepala daerah yang dimaksud ialah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Mereka tak hanya hadir, tapi juga duduk bersama pendemo, mendengar satu per satu tuntutan, bahkan menyampaikan langsung komitmen untuk menyuarakan aspirasi ke pemerintah pusat.
“Keberanian ini menjadi energi positif di tengah maraknya aksi yang berujung bentrokan di banyak daerah. Empat gubernur ini justru membuktikan bahwa dialog terbuka bisa meredam ketegangan,” kata Angga.
Demokrasi Harus Dirawat
Angga menegaskan, aksi mahasiswa dan rakyat adalah bagian dari dinamika demokrasi. Ia menilai sikap empat gubernur itu sejalan dengan semangat demokrasi yang sehat, di mana pemimpin tidak alergi terhadap kritik.
“Rakyat hanya ingin suaranya didengar. Kalau pemimpin berani hadir, duduk bersama, maka konflik bisa dicegah. Ini pelajaran penting bagi pejabat lain di Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Duduki DPRD Lampung, Suarakan 10 Tuntutan dan Dialog dengan Pejabat Daerah
BPDI mendorong pejabat eksekutif maupun legislatif di daerah lain meniru sikap empat gubernur tersebut. Menurut Angga, dialog terbuka adalah kunci menjaga kondusifitas sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Penutup
Apresiasi BPDI menegaskan bahwa di tengah gelombang protes nasional, keberanian pemimpin untuk hadir di tengah rakyat menjadi simbol penting. Demokrasi bukan sekadar prosedur, tetapi keberanian pemimpin mendengar suara rakyat di jalan.
TAG: Sekjen BPDI, Angga Brawijaya, empat gubernur temui massa, aksi demonstrasi nasional, dialog mahasiswa, demokrasi Indonesia, aksi damai, gubernur Lampung, Sri Sultan, Dedi Mulyadi, Andi Sudirman