Lampung Selatan, INC MEDIA — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan menyelenggarakan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan I di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin/Universitas Islam Annur Jati Agung, Lampung Selatan, pada Jumat (9/5/2025). Program pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari 9 hingga 13 Mei 2025.

Acara pembukaan diawali dengan suguhan tarian tradisional khas Lampung dan lantunan lagu Indonesia Raya. Sebanyak 99 kader muda NU dari berbagai kecamatan di Lampung Selatan mengikuti proses kaderisasi yang bertujuan mencetak pemimpin yang visioner dan berakar kuat pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
BACA JUGA : Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme dalam Sepekan, Iklim Investasi Nasional Dijaga Ketat
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Lampung Selatan, H. Abdul Haris, S.HI., M.H., menyampaikan data jumlah peserta yang telah terdaftar melalui sistem resmi NU.
“Alhamdulillah, sampai hari ini peserta yang tercatat sebanyak 99 orang, dan mohon izin, yang baru tercatat di siskader sebanyak 89 dan yang 10 masih ‘on’ proses”, ucap Abdul Haris.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran PBNU, PWNU, serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atas dukungan mereka terhadap kelancaran kegiatan ini.

“Terimakasih kami haturkan kepada PBNU yang telah menyetujui kegiatan ini, kemudian kepada PWNU yang senantiasa mensupport jajaran PCNU Lampung Selatan serta Pak Bupati dan Forkopimda yang selalu siap berkolaborasi dalam membangun sosial kemasyarakatan di Lampung Selatan”, ujarnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi terhadap pelaksanaan PMKNU, yang menurutnya bukan sekadar agenda seremonial, tetapi ruang strategis pembentukan karakter kader muda NU.
“Acara ini mengingatkan saya pada pengalaman mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. PMKNU memberikan ruang kontemplatif dan strategis bagi kader muda untuk memantapkan visi, memperkuat karakter, dan menajamkan arah perjuangan,” tutur Radityo.
Wakil Bupati Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, dalam wawancaranya juga menyampaikan harapan besar terhadap para peserta agar menjadi duta Islam moderat di tengah masyarakat.
“Kita membutuhkan kader NU yang cerdas, adaptif, dan siap tampil di ruang publik dengan membawa nilai-nilai keislaman yang damai dan solutif,” ujarnya.

PMKNU ini tidak hanya berfokus pada penguatan ideologi ke-NU-an, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan penting seperti kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi strategis, dan literasi sosial. Metode pelatihan mengedepankan pendekatan kolaboratif antara teori dan praktik lapangan.
BACA JUGA : Kapolres Pesawaran Tinjau Wilayah Blank Spot dan Perkuat Silaturahmi Kamtibmas Jelang PSU 2025
Dengan semangat yang kuat, kegiatan ini mencerminkan komitmen PCNU Lampung Selatan dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter, dan siap menjalankan amanah umat.
(Haris)